AMBON, MG.com – Pasar Murah Pemerintah Provinsi Maluku jelang Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 1 Januari 2019 yang digelar di Pattikura Park dan Negeri Waiyame Kecamatan Teluk Kota Ambon pada Senin (17/12/2018) merupakan pasar murah yang keempat kalinya di tahun ini.
Demikian dikemukakan Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutannya saat pembukaan pasar murah tersebut.
Bahkan, ada keistimewaan pada penyelenggaraan pasar murah tahun ini lantaran dilaksanakan secara serentak di dua lokasi yang berbeda.
“Setiap tahun dilaksanakan pasar murah jelang hari besar keagamaan, dan saat ini bisa dilaksanakan di dua tempat berbeda,” katanya.
Dengan pasar murah maka umat Kristiani yang saat ini dalam masa penantian kelahiran Kristus atau Minggu Adventus bisa memperoleh kebutuhan untuk perayaan Natal dengan baik.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahun dan merupakan kali ke empat di tahun ini,” jelasnya lagi.
Tema Natal tahun ini adalah Berilah Tempat Bagi Yesus Dalam Rumahmu dan menurut Assagaff tema Natal ini sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Maluku dan Nawacita Presiden RI yakni hidup rukun antar umat beragama dengan mengedepankan kehidupan orang basudara.
“Karena itu kebersamaan dalam tali persaudaraan yang hakiki akan memberikan kontribusi besar dalam upaya menciptakan peluang besar dalam dinamika yang tetap bergerak,” imbuhnya.
Selain itu tambah Assagaff, memasuki bulan Desember stok kebutuhan pokok masih tersedia dalam jumlah yang aman.
Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada distributor dan instansi terkait yang telah bekerja keras untuk mewujudkan ketersediaan pangan.
Assagaff juga meminta agar semua pihak menjaga komunikasi dan koordinasi, walaupun saat ini terjadi kenaikan harga bahan pokok yang cukup signifikan.
“Kenaikan harga kebutuhan pangan tidak bisa dihindari apalagi dengan kondisi cuaca seperti saat ini namun diharapkan kenaikan ini bisa dijaga,” harapnya.
Pemerintah Provinsi Maluku berharap kenaikan harga barang bisa dijangkau masyarakat.
Dengan adanya kenaikan bahan pokok saat ini, masyarakat diminta memanfaatkan keberadaan Pasar Murah dan membeli sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Bazaar / Pasar Murah Pemerintah Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano dalam laporannya saat pembukaan Pasar Murah menjelaskan,
Pasar Murah yang digelar saat ini akan berlangsung selama 4 hari yakni 17- 20 Desember 2018.
Saat ini dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni di Pattimura Park Kota Ambon dan di Negeri Wayaime Kecamatan Teluk Kota Ambon.
“Ini dilakukan karena ada keluhan masyarakat bahwa sulit menjangkau lokasi dan membutuhkan ongkos transportasi, makanya diputuskan untuk dilaksanakan di dua tempat berbeda secara serentak,” jelas Pattiselano.
Menurutnya, saat ini bazaar murah yang digelar di Kecamatan Teluk Kota Ambon diikuti camat dan masyarakat namun pembukaannya tetap dilakukan serentak oleh Gubernur Maluku.
Pattiselanno menjelaskan, harga barangnyang dijual di Pasar Murah ini berada dibawa harga pasar karena disubsidi
Pemprov Maluku.
Pada pasar murah tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan sarana dagang yang diberikan melalui pengusulan proposal ke Kementerian Perdagangan. “Ini atas persetujuan Gubernur Maluku,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut diserahkan 100 cool box, 50 gerobak dan 50 tenda. “Sebenarnya kami meminta 100 cool box, 100 gerobak dan 100 tenda, namun baru direalisasi 100 cool box, 50 gerobak dan 50 tenda,” ulangnya. (On)
