AMBON, MG.com – Jalan utama di Saparua Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah rusak parah namun tidak ada upaya perbaikan oleh dinas terkait.
Padahal kerusakan jalan tersebut sudah bertahun tahun namun tidak ada kepedulian dari instansi terkait yakni Dinas PU Kabuoaten Malteng maupun Provinsi Maluku.
Pantauan MenaraGlobal.com kerusakan jalan raya di Kota Saparua telah terjadi sekitar empat tahun namun tidak kunjung diperbaiki. Minggus Patty warga Saparua menjelaskan selama ini kerusakan jalanan tersebut sudah diketahui anggota dewan terhormat namun sayangnya mereka terkesan menutup mata.
“Saya yakin, jelang Pileg jalanan ini akan dikerjakan untuk kepentingan politik para calon anggota dewan maupun anggota dewan asal Saparua, agar bisa membusung dada kepada masyarakat jika perbaikan jalan dikerjakan atas jasa mereka,” kesalnya.
Patty kesal dengan sikap masa bodoh anggota DPRD Maluku asal Saparua yang tidak peduli dengan kondisi ibukota kecanatan tertua di dunia ini.
“Mereka jika datang ke sini lagaknya bukan main padahal tidak mampu memperjuangkan kepentingan daerah ini,” kesalnya.
Hal senada juga disampaikan salah satu pengemudi angkot Jesira Hatawano, Isaac Aipassa. Menurutnya dengan kerusakan jalan seperti ini sangat mengganggu aktifitas kendaraan. Bahkan, akibat kerusakan jalan ini mengakibatkan gangguan mesin pada kenderaan.
“Kendaraan kami sering rusak akibat kerusakan jalan tersebut selain juga penumpang merasa tidak nyaman. Yang menjadi pertanyaan bagi kami adalah setiap tahun kami membayar pajak namun jalan ini tidak bisa diperbaiki,” kesalnya lagi. Untuk mewakili para pengemudi kendaraan yang ada di pulau Saparua dirinya meminta akar Pemerintah Provinsi Maluku untuk menyikapi kerusakan jalan di Kota Saparua.
Lebih khusus Izaac meminta perhatian wakil rakyat asal Saparua di DPRD Provinsi Maluku maupun DPRD Malteng.
“Tolong diperhatikan permasalahan,” tegasnya. (on)
