AMBON, MenaraGlobal.COM- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku menggelar ibadah syukur paskah. yang digelar di aula Dinas SP3A di Jln. Pattimura,Kecamatan Sirimau kota Ambon (04/04) yang diikuti staf dinas tersebut.
Ibadah tersebut digelar bertepatan peringatan setahun bertugasnya Ir. Margaretha Samson di dinas itu. Perayaan ibadah Paskag Dinas DP3A Provinsi Maluku mengusung tema ‘Kebangkitan Kristus Membebaskan dan Menghidupkan.
Perayaan Paskah tersebut dipimpin Pdt.S Pesiwarissa dan Pembacaan Firman Tuhan diambil dari Injil Matius 27 : 22-24.
Dalam refleksi firmanya menyatakan, kebangkitan Yesus membebaskan orang yang masih terikat dengan kepentingan kekuasaan,bahkan orang-orang yang sementara terbelenggu.
Pesiwarissa menyatakan, Ketika kubur Yesus kosong, ada satu cara pandang berbeda dalam kisah kebangkitan Yesus. Kebangkitan Yesus menjadi berarti ketika membebaskan kita dalam ruang lingkyp kegisupan kita dana akan lebih bermakna, jika ada sebuah sentuhan langsung dalam paskah. lantas tidak secata umum,paskah itu dirayakan, bahakn menyentih setiap riang kegidupan manusia.
“Paskah dimaknai dalam persekutuan lembaga kita bekerja akan emyentuh kita dengan segala tuang gumul yang sedang kita lakukan,” jelasnya.
Paskah kebangkitan Yesus diamini karena adanya kematian,karena kematian ada penderitaan dan kematian itu menghidupkan.
“ Paskah harus lahir dari iman, ketakutan adalah gambaran dari ekspresi seseorang akan sesuatu hal swpeti ancamann bahaya,kesedihan. karena itu kita diajak agar jangan takut tetapi menyakinkan kita untuk tetap bangkit dan menghadapi dengan kuat segala tantangan hidup, masalah, cobaan dan masalah yang dihadapi,”ingatnya.
Sedangkan, Kepala Dinas P3A Maluku, Megi Samson dalam sambutannya menyatakan, kebangkitan Yesus memberikan rasa yang menghidupkan setiap pribadi, meskipun tanda diceritakan pada orang lain, tetapi hati murani pasti merasakannya secara pribadi.
“Kadang dalam hidup pribadi, keluarga, maupun dalam pekerjaan, ada saja hal yang membuat kita terbelenggu dan tak berdaya, namun dalam keyakinan akan percaya pada Tuhan yang hidup, itulah hang menguatkan kita, dan menghidupkan kita dalam melakukan banyak hal. terlebih dalam tugas dan pekerjaan,” ucap Samson.
Samson mengakui, jika harus mengulang kembali kisah awal tugas pekerjaannya selama puluhan tahun pada OPD yang lama, banyak hal dilakukan,
Namun ketika dipindahkan menjadi pimpinan pada OPD yang baru, kadang timbul keraguan, namun dengan iman, dirinya yakin, semua yang terjadi bukanlah sebuah kebetulan. akan tetapi ada maksud dan rencana Tuhan yang indah.
“Ini bukanlah kebetulan, tapi saya yakin, Tuhan punya rencana yang indah bagi saya pribadi di Dinas P3A ini, dan untuk perjalanan tugas yang masih panjang ini, saya yakin, Tuhan akan membuat sesuatu yang indah,” katanya yakin (DD)
