Ambon,MG.com.com elektabilitas Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena-Ely Toisuta (BETA) pada Survey Indo Barometer sebesar 55,0 persen yang rilis, Senin (18/11/2024) kemarin, bikin sejumlah pihak tak terima.
Hasil survei Indo Barometer bahkan dinilai janggal serta disebut sebagai survey penggiringan opini jelang pemilihan 27 November 2024.
Padahal, seperti yang diketahui khalayak luas, Indo Barometer merupakan lembaga survei dan riset independen dengan skala nasional, yang memotret perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara berkala dan kerap menjadi rujukan media massa nasional, baik cetak maupun elektronik.
Menanggapi tudingan ini, Pengamat Politik asal Universitas Pattimura (Unpatti), Said Lestaluhu mengimbau agar semua orang harus saling menghormati terhadap hasil survey yang berbasis pada pendekatan scientific.
“Kalaupun ada yang tidak puas dengan hasil survey Indo Barometer tersebut, mestinya harus ada survey pembanding lainnya sebagai dasar argumentasi,” kata Lestaluhu kepada media ini, Selasa (20/11/2024).
Menurutnya, semua survey yang dipublikasikan pasti berkonsekuensi terhadap opini publik.
Akan tetapi, pada akhirnya yang menentukan siapa yang terpilih nantinya adalah pemilih warga Kota Ambon di tanggal 27 November 2024 nantinya.
“Suara Rakyat Itu Suara Tuhan. Siapa pun yang terpilih itu adalah takdir. Demokrasi mengajarkan para Aktor Politik itu harus siap menang dan siap kalah,” pungkasnya. ( MG )