Saparua, MG. Com – Kejaksaan Negeri Ambon di Saparua terus melakukan pengusutan dugaan korupsi ADD-DD Negeri Tiouw tahun 2020-2022 silam
“Hal ini dilaksakan oleh pihak Kejaksaan Ambon di Saparua Terkait adanya dugaan korupsi ADD-DD Negeri Tiouw dari tahun 2020-2022”
Pengusutan kembali dilaksanakan oleh Tim Kejaksaan Negeri Ambon di Saparua yang dipimpin langsung oleh Cabjari Saparua Ardy, SH.MH dan didampingi oleh Kasubsi Intelejen Perdata dan Tun kejaksaan Negeri Ambon di Saparua Patrick Soumokil, Rabu ( 17/04/2024 )
Cabjari Negeri Ambon di Saparua Ardy SH. MH kepada media ini mengatakan, pengusutan dugaan korupsi ADD-DD Negeri Tiouw kali ini kami lakukan dengan agenda pemeriksaan sejumlah item pekerjaan proyek pembangunan dalam Negeri Tiouw yang dibangun dari tahun 2020-2022
“Hal ini kami lakukan demi mengetahui pekerjaan tersebut terealisasi dan sesuai RAB atau tidak”, Ungkap Ardy
Ditambahkannya, setelah agenda pemeriksaan sejumlah item proyek pembangunan hari inj, selanjutnya kami akan kembali memanggil Saniri Negeri Tiouw dan Pemerintah Negeri Tiouw untuk diperiksa terkait dugaan korupsi ADD-DD tahun 2020-2024
Selain itu Kasubsi Intelejen Perdata dan Tun Kejaksaan Ambon di Saparua Patrick Soumokil menambahkan pemeriksaan yang dilaksakan hari ini meliputi ;
– Proses Pembangunan Kantor Negeri Tiouw
– Pembangunan Jalan Serapak
– Pemasangan Lampu Solarsel
– Bantuan Rumah Layak Huni
– Bantuan Jamban
– Galian C ( berupa tanah putih ) yang merupakan PAD Negeri Tiouw
– Serta beberapa item lainnya yang akan kembali diperiksa oleh pihak Kejaksaan Ambon di Saparua
Pantauan media “MG.Com” Terlihat Kasi Pembangunan turut hadir untuk memberikan keterangan kepada Tim Kejaksaan Ambon di Saparua Terkait sejumlah item proyek pembangunan yang telah dikerjakan
Dari hasil peninjauan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Kejaksaan Ambon di Saparua tersebut terdapat banyak sekali variasi pemberian bantuan serta kedapatan ada pengembalian sejumlah anggaran sisa kepada bendahara Negeri Tiouw namun uang tersebut tidak ada pada bendahara
Selain itu kejanggalan terjadi pada pemanfaatan galian C yang merupakan PAD Negeri tidak dapat dikelola dengan baik yang notabennya menghasilkan pemasukan pada Negeri namun pada kenyataannya tidak ada uang pada kas Negeri Tiouw tersebut, (70E)
