Ambon,MG.com- Badan Siber dan Sandy Negara bersama Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku Melaksanakan Kegiatan diskusi Literasi #jagaRuangSiber pada Jumat 4 Agustus 2023 di Auditorium universitas Pattimura.
#JagaRuangSiber sendiri merupakan sebuah wahana dan media literasi budaya keamanan siber yang diperuntukkan bagi generasi mileneal untuk mempelajari keamanan siber dengan metode digital dan dikemas sesuai perkembangan tren pembelajaran masa kini.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi Generasi Milenial agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara baik dan benar termasuk mengetahui hal-hal serta dampak yang ditimbulkan ketika menyalahgunakan sistem tersebut.
Kegiatan Literasi #JagaRuangSiber tersebut menghadirkan Narasumber yakni Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Dominggus Pakel, Global Public Policy Tik tok Indonesia Rofi Uddaroja, Content Creator Eko Saputra Poceratu, Founder Pigi Pasar Raymond Unmehopa.
Rektor universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting sebab dunia digitalisasi sangat dekat dengan kehidupan manusia serta sangat membantu aktivitas manusia namun juga bisa merusak kehidupan manusia itu sendiri jika disalah gunakan maka dari pada itu sebagai mahasiswa yang notabene adalah kaum intelektual yang harus bijaksana dalam memanfaatkan sistem digitalisasi tersebut dengan baik agar dapat membawa manfaat yang positif.
Beliaupun berharap agar para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi duta-duta yang dapat menyuarakan generasi muda diluar sana arti pentingnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara baik dan benar.
Senada dengan hal tersebut Gubernur Maluku yang diwakili oleh Asisten administrasi umum Piterson Rangkoratat dalam sambutanya mengatakan bahwa Gubernur Maluku mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada BSSN karena telah melaksanakan kegiatan tersebut di Kota Ambon .
Beliau menambahkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang dengan pesat sekaligus menjadikan masalah keamanan data menjadi salah satu sisi penting yang harus diperhatikan, dan mampu melakukan langkah-langkah strategis untuk kepentingan bersama serta upaya-upaya peningkatan pengamanan siber.
Diakhir sambutanya beliau berharap agar mahasiswa sebagai kelompok masyarakat yang banyak mengakses ruang siber agar mendapat bekal pemahaman yang baik sehingga mampu mengakses ruang siber dengan lebih positif dan bijaksana.
Kepala BBSN Hinsa Siburian dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Pattimura karena telah diijinkan melaksanakan kegiatan ini . Beliau juga Menegaskan bahwasanya Semakin tinggi pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) maka semakin tinggi pula ancaman yang menyertai. Generasi mileneal harus menyadari benar bahaya yang mengancam dibalik penggunaan gawai saat mengakses ranah siber. Ancaman siber bahkan dapat membahayakan kepentingan bangsa dan karena hal itulah dasar dari BSSN menggelar program literasi budaya keamanan siber.
Hisna mengarapkan agar setiap orang harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup sebagai tameng yang kuat agar dunia maya sekarang ini tidak melukai mentalitas kita, tapi justru menjadi ajang kreasi dan inovasi yang positif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas Pattimura dan Universitas Kristen Indonesia Maluku, kiranya dengan kegiatan ini dapat mengedukasi generasi milenial agar lebih arif dan bijaksana dalam mengakses informasi telekomunikasi sesuai aturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. ( Fal )