Ambon,MG.com -Unpatti menandatangani Nota Kesepahaman dengan pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara, Jumat 12 Mei 2023. Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M.J.Saptenno, S.H.,M.Hum dan Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka mendukung penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sesuai dengan fungsi dan kewenangan masing-masing.
Dalam sambutannya, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, mengatakan penandatanga MoU yang dilakukan lebih diarahkan kepada penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga guru lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Hal Pokok yang melatari MoU ini adalah aspek pembangunan sumber daya manusia khususnya bidang pendidikan dan kesehatan di Maluku Tenggara ; kondisi objektif, dimana jumlah tenaga guru yang bekerja di kabupaten Maluku tenggara yang belum D4 dan S1 perlu melanjutkan studinya agar relevan dengan UU Nomor 14 Tahun 2005 ; aspek akses dan daya jangkau, yang mana Maluku Tenggara adalah wilayah kepulauan yang termasuk dalam wilayah tertinggal, terdepan dan terluar menyebabkan tenaga guru perlu didukung dengan konektivitas jaringan teknologi informasi sehingga MoU ini memberikan ruang kemitraan yang memungkinkan perkuliahan dilakukan tanpa meninggalkan tugas ; serta memberikan peluang bagi Guru Non ASN yang telah mengabdi selama ini agar dapat memenuhi syarat tertentu, hingga nantinya diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan
Bupati berharap unpatti dapat membantu bukan hanya pendidikan guru namun pendidikan bidang strategis lainnya “ Saya yakin kapasitas dan kompetensi SDM pengajar serta sarana prasarana yang dimiliki unpatti dapat mengantar ASN Maluku Tenggara menjadi selangkah lebih maju. Semoga apa yang dilakukan hari ini, berkontribusi bagi pembangunan pelayanan masyarakat saat ini dan dimasa yang akan datang “.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M.J.Saptenno, S.H.,M.Hum dalam sambutannya mengatakan, MoU ini menjadi agenda penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperhatikan kualitas guru yang ada di Provinsi Maluku termasuk di Kabupaten Maluku Tenggara. “ Sudah seharusnya kita mengambil suatu kebijakan untuk meningkatkan kualitas guru “.
Lanjut dikatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru yang professional diantaranya harus memahami dengan sungguh bidang pengetahuan yang harus dimiliki, harus memiliki keterampilan dalam mengajar dan menguasai materi, serta harus memiliki kualitas personal serta mampu melakukan komunikasi yang baik dengan peserta didik dan ini harus menjadi fokus dalam implementasi MoU saat ini.
“ Hal yang paling penting diharapkan adalah MoU jangan hanya sebagai formalitas. Kita membutuhkan disiplin untuk merealisasi MoU ini “. Ujar Rektor
Rektor juga berharap, pentingnya pendidikan harus terus digaungkan ke seluruh lapisan masyarakat yang tentumya perlu didukung oleh sumber daya yang berkualitas dan adanya komitmen bersama untuk dan Kabupaten Maluku Tenggara untuk terus membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti dengan Kepala Dinas Kabupaten Maluku Tenggara.
Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, Dekan FKIP Prof. Dr. Izaak H. Wenno., S.Pd., M.Pd, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan,Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (AKPHM) Unpatti Ir. Daniel H. Nanuru, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Drs. A. Yani Rahawarin M.Si dan Dr. Karolis Anaktototy, MA ( Fal )
