Kapolres SBB Tinjau Pos PPKM Mikro

  • Whatsapp
banner 468x60

KAIRATU, MG.com – Kapolres Seram Bagian Barat (SBB) AKBP Bayu Tarida Butar Butar didampingi Kabag Ops Tes SBB, Kompol Musaat, Kasat Binmas Res SBB AKP. J. Walalayo lakukan pengecekan Pos PPKM Mikro di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Waipiriy, Selasa (27/07/2021).

Tiba di lokasi, Kapolres dan rombongan diterima petugas baksinasi dr. J. Pricilia Andries.
Kepada Kapolres, dr. J. Pricilia menjelaskan tahapan baksinasi pada Pos PPKM Mikro Pelabuhan Penyebrangan ASDP Waipirit.

Setelah itu, Kapolres SBB memberikan himbauan kepada panitia dan letugas agar menyediakan fasilitas istirhat (tempat tidur) untuk mengantisipasi masyarakat yang telah divaksin serta transportasi ambulance yang stanby di Posko untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak di inginkan

Kapolres SBB juga melakukan konseling dengan tukang ojek serta para pedagang asongan di Pelabuhan Penyebrangan ASDP Waipirit
Untuk selalu menerepkan Prokes Covid 19, serta dihimbau agar mengikuti proses vaksinasi dan selalu menjaga kondisi serta kesehatan tubuh.

Setrlah itu, Kapolres beserta rombongan meninjau Pos PPKM Mikro Desa Waimital yang berada di Kantor Balai Desa Waimital sekaligus melakukan koordinasi terkait dengan vaksinasi keliling yang akan di laksanakan oleh Polres SBB.

Dalam kordinasi tersebut Kapolres SBB
mengajak masyarakat di Kecamatan Kairatu untuk mengikuti proses vaksinasi Covid 19 pada pos kesehatan yang ada di Kecamatan Kairatu.
“Apabila ada kekurangan vaksin maka Polres SBB akan membantu pendistribusian vaksin dan melakukan baksinasi keliling,” katanya.

Kapolres juga berharap, Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas agar mengatur jumlah masyarakat yang belum mendapatkan vaksin pada saat pelaksanaan vaksinasi keliling yang akan dilaksanakan Polres SBB sehingga tidak mengecewkan masyarakat apabila tidak mendapat vaksin.
“Targetnya, setiap desa dapat menyiapakan masyarakatnya dengan jumlah 50 orang pada proses vaksinasi keliling. Sasaran vaksinasi akan di prioritaskan kepada asosiasi pedagang di Desa Waimital,” katanya.

Menurut Kapolres, kemungkinan ada kelebihan dosis untuk Polres SBB sekitar 75 vial sehingga bisa digunakan untuk vaksinasi Asosiadi Pedagang Pasar namun perlu pendataan yang akurat sehingga tidak terjadi tumpang tindih pada saat vaksinasi.

Juga lanjut Kapolres, perlunya sosialisa dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan vaksinasi sehingga masyarakat tidak terengaruh dengan berita hoax yang ada di dunia maya.
“Kami berharap, pada saat proses baksinasi agar dapat memenuhi jumlah masyarakat sehingga tidak terjadi kekecewan dengan jumlah vaksin yang ada,” katanya.

Sementara itu, Kabag OPS Res SBB Kompol M. Musaat menjelaskan, terkait vaksinasi keliling akan dilakukan pendataan akurat dari tiap desa sehingga jumlah vaksin yang akan digunakan sesuai dengan jumlah masyarakat yang akan divaksin.
“Harus dilakukan pendataan setiap komunitas maupun kelompok masyarakat yang ada di Kecamatan Kairatu sehingga mudah untuk dilakukan vaksinasi,” katanya.

Sedangkan Plt. Kepala Desa Waimital, Samsudin menjeladkan, untuk masyarakat Waimital yang telah divaksin kurang lebih 900 orang, sedangkan sasaran Vaksinasi keseluruhan sekitar 3000 orang.
“Kami berharap, proses vaksinasi keliling di prioritaskan kepada para pedagang pasar
Setiap hari kurang lebih 30 orang yang mendapat baksinasi di Desa Waimital namun terkadang vaksin yang tidak ada sehingga masyarakat kecewa,” katanya.

Dikatakan, pedagang sangat amtusias namun terkendala petugas medis sehingga masyarakat kecewa pada saat datang ke tempat vaksinasi. (Kos)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60