Dinkes Maluku Surati Kemenkes Minta Mobil PCR

  • Whatsapp
banner 468x60

AMBON, MG.com – Dinas Kesehatan Provinsi Maluku telah menyurati Kementerian Kesehatan meminta mobil khusus digunakan untuk mobile PCR

“Kita berharap nanti setelah serah terima jabatan Pelaksana Tugas atsupun Kepala Dinas Kesehatan definitif maka seluruh kelengkapan administrasi kebutuhan yang diminta Pemerintah Pusat bisa segera ditindaklanjuti,” kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Melki Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.

Dikatakan, akibat minimnya sarana tersebut akhirnya terjadi tiga kejadian tidak mengenakan yang terpublish yakni, dua kejadian di RSUD Haulussy dan satu kejadian di TNS Maluku Tengah.
“dr. Rodrigo yang mewakili Plt RSU Halussy telah memberikan gambaran, memang intinya kita tidak lagi membahas per kasus, tapi kita ingin mendengarkan kronologis. Kenapa hal-hal itu bisa terjadi, ternyata terjadi semacam misskomunikas,” katanya.

Untuk itu kata Sairdekut, pihaknya berharap, fasilitas ini harus cepat diadakan supaya waktu orang meninggal langsung dites dan beberapa jam kemudian hasilnya bisa diketahui.
“Sehingga kejadian seperti menunggu tanpa kepastian itu yang kadang-kadang keluarga menjadi emosi, sudah pulang baru hasilnya keluar dan itu tidak boleh terjadi sebenarnya,” katanya.

Selain itu tambah Sairdekut, pihaknya juga telah membahas hak tenaga kesehatan. “Rapat yang dilaksanakan telah memutuskan nantinya dalam rapat berikut tidak lagi membahas atau ada tunggakan hak yang tersisa di tahun 2020 artinya kalaupun ada tunggakan biarlah itu yang 2021 tapi yang 2020 sudah harus diselesaikan,” katanya.

Menurutnya, penjelasan dari managemen RSUD Haulussy bahwa hak tenaga kesehatan yang belum terbayarkan hanya untuk bulan Desember 2020, sisanya telah terbayarkan.
“Nanti dirapat lanjutan kita akan dengar lagi apakah semuanya sudah terselesaikan untuk tahun 2020 punya atau belum,” katanya. (Eln)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60