AMBON, MG.com – Guru Kontrak yang dibayarkan gaji atau insentif melalui APBD 2021 berjumlah 1.004 orang. Demikian dikemukakan Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Kamis (01/03/2021).
” Guru kontrak untuk APBD 2021 jumlah totalnya 1004, Yang dibayar oleh APBD dan ini berlaku juga tahun kemarin 2020 maupun 2019, kuotanya tidak ada penambahan. Penambahan hanya pada usulan pokok pikiran,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, dan dipastikan jumlah tersebut. “Hanya saja ada pergeseran, 1.004 tetap diperpanjang SK dalam status kontrak nanti dibayar lewat APBD tetapi ada yang dialihkan menjadi guru honor yang dibayar lewat dana BOS. Kenapa dialihkan, karena antara Komisi IV dengan Dinas Pendidikan sedang membuat formasi baru berdasarkan analisa kebutuhan,” jelasnya.
Dikatakan, sekolah yang jumlahnya diatas 350 siswa sudah tidak lagi ditempatkan guru kontrak. Jika dulu ada guru kontrak di situ akan dialihkan menjadi guru penugasan.
“Haknya sama, mereka akan memperoleh Dapudik , punya Nomor Pendidikan dan bisa ikut PKKK,” katanya
Dijelaskan, penyebab SK terlambat diterbitkan lantaran masih menata SK tersebut.
“Dan tadi kami telah menata seluruh SK kontrak maupun penugasan yang akan ditandatangani Gubernur Maluku dan Dinas Pendidikan. Dengan demikian gaji mereka Januari , Februari sampai Maret sudah bisa di bayarkan,” jelasnya. (Eln)
