AMBON, MG.com – Warung Kampung Tangguh Nusantara (KTN) Sagu dan Pelayanan Mobile Presisi milik Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, yang berpusat, di Pantai Natsepa, Kabupaten Maluku Tengah dilaunching Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail didampingi Kapolda Maluku, Irjen Pol. Refdi Andri dengan cara penekanan tombol sirine dan penyiraman air dari kendi, di Pantai Natsepa Kecamatan Salahutu-maluku Tengah, Pulau Ambon, Kamis (18/3/2021).
Air dalam kendi yang dipakai untuk penyiraman diambil dari Pulau Ambon, Haruku, Saparua dan Pulau Seram. Hal itu sebagai simbol wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Sebelum launching, Gubernur dan Kapolda terlebih dahulu mengalungkan kain khas Maluku dan topi kepada perwakilan juru parkir dan penjual rujak di sepanjang pantai Natsepa, yang merupakan salah satu lokasi pariwisata di Maluku.
“Sekali lagi Saya menyampaikan apresiasi kepada Kapolresta, Wakapolresta, segenap pejabatnya dan semua perkuatan yang ada pada jajaran Polresta Ambon. Mereka betul-betul sudah berkontribusi melakukan segala upaya tindak lanjut atas kebijakan Kapolri, khususnya dalam 100 hari pertama beliau melaksanakan tugas,”ujar Kapolda disela-sela acara lounching tersebut.
Menurutnya, tugas Kepolisian Negara Repoblik Indonesia, adalah menciptakan serta memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Tidak hanya itu, bagaimana meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal apapun.
“Tugas Polri juga bagaimana kita menegakan hukum yang transparan dan berkeadilan. Itu semua sudah dilakukan. Sekarang, untuk pencapaian optimal, juga diperlukan sejumlah terobosan baru yang kreatif. Dan ini telah dilakukan oleh Kapolresta bersama semua pejabat di daerah dan stakeholder dengan dukungan TNI, Kepala Desa dan semua perangkatnya, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik,”ujarnya.
Dengan itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada unsur TNI yang sudah bersama dengan Polri melakukan itu semua. Juga kepada para Kepala Desa, Camat, yang senantiasa berada di garis terdepan dalam membangun KTN.
“Terima kasih kepada Kepala Desa, Camat, mereka juga sudah merawat KTN ini sehingga betul-betul dirasakan oleh semua. Kita melihat program KTN yang meliputi ketangguhan kesehatan, keamanan, sosial ekonomi dan lain sebagainya ini. Termasuk kemarin saya sudah meminta agar kampung tangguh harus bebas dari narkotika. Karena narkotika dapat merusak generasi bangsa,”harapnya.
Sehubungan dengan itu, Kapolda menginginkan program-program berkelanjutan agar dapat terlaksana dengan baik. Dengan senantiasa mengevaluasi setiap kegiatan, sehingga dari hari ke hari, program yang dilakukan selalu berkualitas.
“Dan ucapan terima kasih khusus juga Saya sampaikan kepada Direktur Pegadaian, BRI, dan Mandiri, serta Adira yang telah berkontribusi signifikan terhadap terselanggaranya kegiatan hari ini,”ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail juga memberikan apresiasi kepada Kapolda dan Kapolresta Ambon yang telah memberikan kemajuan dalam melaksanakan kampung tangguh di wilayah hukumnya.
Gubernur berharap, dapat berkolaborasi dalam mendukung setiap pembangunan di Maluku. “Kami juga harap dapat memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya program Kampung Tangguh ini juga dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Dan warung kampung tangguh bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,”imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan agar pelayanan Polresta Pulau Ambon dapat lebih cepat, mudah dan transparan dengan prosedur sederhana yang dibuat dalam satu atap. Selain itu, juga agar dapat memberikan pelayanan cepat, mudah, transparan, bersifat mobile atau dapat berpindah-pindah dan terintegrasi dalam satu atap.
Selain itu, juga bisa melayani pelayanan deleveri atau diantar oleh personil Bhabinkamtibmas. Ini tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Dwnhan program ini juga dapat dibuat SIM baru untuk registrasi, perpanjangan SIM, pembuatan dan perpanjangan SKCK, pembuatan laporan polisi dan penerbitan surat keterangan hilang serta layanan kepolisian lainnya,”jelasnya.
Tujuan program KTN Sagu ini juga untuk menjalin kemitraan antara Polri dengan masyarakat. Memberikan pembinaan kepada masyarakat sebagai mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk pembinaan kepada masyarakat untuk memberikan kesadaran masyarakat dan disiplin hidup sehat dalam menerapkan protokol kesehatan ditengah covid-19.
Kapolresta berharap, program ini bisa menghasilkan terbangunnya KTN di wilayah hukum Polresta Ambon. Yaitu dua wilayah administrasif yakni Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.
“Untuk di Kota Ambon, Alhamdulillah pada tanggal 19 Februari telah dinyatakan selesai 50 Negeri/Desa, Kelurahan sudah menjadi KTN. Dan satu-satunya di Maluku sebagai daerah lengkap dalam program KTN. Dimana program KTN saat ini juga dilanjutkan untuk 56 Desa/Kelurahan di wilayah Kabupaten Maluku Tengah pada 16 Maret 2021 kemarin, dimana seluruhnya sudah selesai dibentuk KTN,”cetusnya.
Maka dengan terbentuknya 106 Kampung Tangguh, tentunya diharapkan Polresta terus melakukan terobosan inovasi, salah satunya yang sedang dilakukan saat ini. Yakni lounching warung KTN Sagu.
Warung KTN Sagu sendiri merupakan inisiatif dan arahan dari Kapolda Maluku. Yang mana Kapolda meminta agar dapat membuatkan contoh warung Tangguh di dunia pariwisata. Yang mana protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, dalam kegiatan itu, turut hadir Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy dan Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal. Kedua pimpinan pemerintahan di wilayah hukum Polresta Ambon ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi terhadap lounching Warung KTN Sagu dan Pelayanan Mobile Presisi.
Turut hadir dalam kegiatan, Komandan Lantamal XI/Ambon, para pejabat utama Polda Maluku, sejumlah pejabat di jajaran Kodam XVI/Pattimura, Polresta Ambon dan Forkopimda lainnya. (Eln)
