AMBON, MG.com- Pasca berakhirnya kepemimpinan Ir. Said Assagaff dan Dr. Zerh Sahuburua, seluruh unsur pimpinan beserta alat Kelengkapan DPRD Maluku lakukan rapat koordinasi internal.
Rapat tersebut menyangkut agenda pemerintahan dan agenda DPRD Maluku.
“Namun yang paling penting adalah jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku,” kata Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Jumat (15/03/2019).
Menurutnya, khusus untuk agenda pemerintahan, DPRD Maluku akan mendorong pemerintahan daerah terutama Plh. Gubernur Maluku agar segera melaksanakan APBD 2019.
“Kenapa ? Jika APBD yang hingga kjni belum dilaksanakan akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Sebab hampir dipastikan seluruh uang yang beredar di Maluku merupakan uang yang bersumber dari proyek yang dibiayai pemerintah,” jelasnya.
Dan tambahnya, jika proyek dan program pemerintah tidak jalan maka alan berdampak pada tingkat kemiskinan, inflasi dan lainnya termasuk akan mwnurunnya tingkat pendapatan masyarakat..
“Sikap DPRD Maluku adalah mendesak pemerintah menjalankan programnya dengan cara melelang peoyek dan lainnya,” kata Huwae. (on)