AMBON, MG.com – Komitmen Petrus Fatlolon menjadi pelayan masyarakat ditunjukan dengan memaparkan hasil pembangunan yang telah dicapai setahun kepemimpinannya sebagai Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) kepada masyarakat Tanimbar di Ambon.
Tatap muka tersebut dilaksanakan di Gedung Fransiscus Xaverius Ambon, Senin (3/8/2018) yang dihadiri sekitar 700-an orang warga asal Tanimbar di Kota Ambon.
Saat pertemuan tersebut, Fatlolon menjelaskan langkah dan karya yang telah dilakukan selama kepemimpinannya.
Misalnya, memperluas lapangan terbang Mathilda Batlayeri dari panjang 1.600 meter saat ini sedang dikerjakan menjadi 1.800 meter dari target 2.500 meter pada tahun 2020.
“Memperpanjang dan menambah luas bandara dimaksudkan agar pesawat berbadan lebar bisa singgah dan tinggal,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga sementara memperlebar runway bandara tersebut. Pada tahun 2017 lebarnya hanya 30 meter saat ini sementara ditambah 15 meter hingga total 45 meter.
“Lebarnya ditambah sisi kiri 7,5 meter, sisi kanan 7,5 meter hingga total 15 meter,” jelasnya.
Selain itu, ruang tunggu bandara juga dibongkar untuk dijadikan tempat parkiran dan lainnya. “Luas lahannyang dibutuhkan seluas 350 hektar dan telah disiapkan dan diserahkan ke Kementrian Perhubungan RI,” kata Fatlolon.
Bukan hanya infrastruktur perhubungan udara saja yang jadi fokus Pemerintah Kabupaten MTB saat ini, tapi juga laut dan darat.
Saat ini, sedang dibangun dan diperluas dermaga juga jalan darat.
Pelabuhan juga akan dibangun khusus untuk tempat penangkapan ikan yang dilengkapi dengan coldstorage. “Pada tahun 2018 Kementerian Perikanan telah mengalokasikan anggaran sekirar Rp 156 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Perikanan di Saumlaki agar bisa dijadikan pelabuhan bongkar muat hasil perikanan apalagi Kementerian Perikanan telah menegaskan seluruh kapal ikan yang melayari laut Arafura wajib singgah di Saumlaki, bongkar muat dan sebagainya,” tandasnya.
Selain itu, untuk meningkatkan perekonomian warga, pihaknya akan membangun pasar di Olilit dan Sifnana. “Pasar akan dibangun dua lantai,” janjinya. Juga pembangunan taman kota, serta penyelesaian jalan poros baru Saumlaki.
Warga Tanimbar yang ada di rantau ditantang untuk kembali ke Tanimbar dan berinvestasi. Bahkan Pemkab MTB janjikan beri kemudahan misalnya perizinan hingga IMB.
“Bagi yang mau berinvestasi di jalan poros baru Saumlaki pada tahun 2018-2020, Pemkab gratiskan pengurusan IMB,” tantang Fatlolon.
Kegiatan temu warga seperti yang dilaksanakan saat ini akan terus dilakukan minimal setiap dua tahun sekali.
“Masyarakat berhak menanyakan kepada bupati tentang kinerja dan capaiannya, sebab masyarakat adalah pemegang kedaulatan dan bupati adalah pelayan masyarakat,” tandasnya. (on
