AMBON,MG.com – Pengeleloaan Sumber Daya Alam (SDA) Maluku yang belum maksimal menggelitik anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Tony Tunavarny, ST asal Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) untuk maju bertarung di Pileg 2019.
Tunavarny ptimis satu kursi yang masih diduduki kader PKB di DPR RI akan tetap pertahankan. Karena itu, dirinya siap bertarung menuju senayan.
Kepada wartawan di Ambon, Senin (27/8/2018), Tunavarny
mengaku, banyak hal yang mendorong dirinya mencalonkan diri dan berjuang bagi rakyat Maluku di Pusat. Misalnya, kondisi Maluku dengan kekayaan alam lautnya mesti terus didorong dan diperjuangkan demi kepentingan rakyat. Pengalaman selama di DPRD Kabupaten Malra memberikan pelajaran bagaimana melakukan yang terbaik bagi kesejahteraan rakyat.
“Banyak hal sebenarnya, yang mesti terus didorong di Pemerintah Pusat terkait kondisi Maluku yang merupakan daerah kepulauan dengan aneka tantangan yang mesti dipecahkan.” katanya.
Dikatakan, permasalahan Kehutanan, Pendidikan maupun Perikanan mesti menjadi prioritas untuk membawa Maluku keluar dari berbagai keterpurukan.
Regulasi juga tambahnya merupakan salah satu fakta penyebab keterpurukan Maluku.
Mestinya, kondisi Maluku yang terdiri dari pulau-pulau diberlakukan khusus dan berbeda dengan daerah lain yang kontinental.
“Berbagai masalah yang terjadi di Maluku menggelitik saya untuk bertarung ke senayan,” tegasnya. (on)